
Wisata Kota Banda Aceh
Minze’s Artikel – Kota Banda Aceh, ibu kota Provinsi Aceh yang terletak di ujung barat Pulau Sumatra, bukan hanya dikenal karena sejarah panjang dan budayanya yang kental, tetapi juga karena keindahan alamnya yang memikat hati siapa pun yang berkunjung. Meski sempat luluh lantak akibat bencana tsunami pada 2004, Banda Aceh telah bangkit dengan semangat luar biasa dan kini menjelma menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.
1. Masjid Raya Baiturrahman: Simbol Keteguhan Iman

Tak lengkap rasanya mengunjungi Banda Aceh tanpa mampir ke Masjid Raya Baiturrahman, ikon kota ini yang menjadi saksi bisu kedahsyatan tsunami. Masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tapi juga lambang keteguhan dan kekuatan masyarakat Aceh. Arsitektur bergaya Mughal dengan kubah hitam dan kolam yang mengelilinginya menciptakan suasana damai dan memesona, terutama saat senja.
2. Museum Tsunami Aceh: Mengenang dan Belajar dari Sejarah

Museum ini dibangun sebagai bentuk penghormatan kepada para korban tsunami 2004. Dirancang oleh arsitek terkenal Ridwan Kamil, bangunan ini menyimpan berbagai dokumentasi, cerita penyintas, serta teknologi interaktif yang menggambarkan bagaimana bencana itu terjadi dan bagaimana masyarakat bangkit kembali. Suasana museum yang emosional dan reflektif membuat siapa pun yang datang merenungi arti kehidupan dan kekuatan alam.
3. Pantai Lampuuk: Surga Tersembunyi di Ujung Barat

Banda Aceh juga punya wisata pantai yang menawan, salah satunya Pantai Lampuuk. Pasir putih, air laut yang jernih, dan ombak yang cocok untuk berselancar menjadikan pantai ini destinasi favorit wisatawan lokal maupun mancanegara. Tak jauh dari sini, pengunjung juga bisa melihat konservasi penyu yang menarik untuk edukasi keluarga.
4. PLTD Apung: Kapal Raksasa di Tengah Kota

Salah satu bukti kedahsyatan tsunami adalah keberadaan PLTD Apung, sebuah kapal pembangkit listrik berbobot 2.600 ton yang terseret gelombang dan kini menjadi monumen. Di sini, wisatawan bisa naik ke atas kapal dan melihat pemandangan kota dari ketinggian, sekaligus menyelami kisah pilu di balik bencana.